Selasa, 04 Desember 2007

Surabaya/Sabtu/01122007

Hari Sabtu, tanggal 1 Desember 2007 aku berangkat menuju kota Surabaya. Diiringi gelak tawa ramai kawan bak anak ayam yang hendak mencari makan.
Stasiun kereta api kota kecilku yang diguyur hujan dengan angin kencang terasa sangat menyejukan mengingat betapa kebahagian menanti di kota seberang. Menuju cinta dan cita yang perlu diikhtiarkan sekuat tenaga dan menyerahkan segalanya pada Yang Maha Penguasa atas segala hasil yang akan di capai oleh seorang makhluk.
Pukul setengah 3, kereta yang akan membawa ku kepada mimpi2ku datang dan dimulailah perjalananku meraih impian ku.
Teringat bintangku yang sekarang lepas dari pandangku atas lindungan-Nya. kau tahu apa yang ku harap?? Ku harap ia menungguku di stasiun kota dengan 6 peronnya itu, dan melambaikan tangannya padaku saat aku datang , menyambutku dengan senyumnya yang bersemangat. Tapi, aku lebih bersyukur bukan bintangku yang menjemputku,tapi seorang kakak yang rela mengorbankan waktunya untuk menjagaku dan kawan2ku yang pergi ke kota itu dengan penuh harapan. Dan padanya aku ucapkan terima kasih yang amat sangat..mas meynar.
Teringat lagi akan bintangku....
sudahlah...aku tak mau membuat Kekasihku marah, Kekasih para Rasul itu murka...
Ya Allah, maafkan aku yang belum bisa melupakannya .... bintang yang pernah Engkau hadirkan dalam hidupku dengan Cinta MU.. sampai jumpa kota perjuangan kota yang penuh dengan keringat perjuangan bahkan darah nyawa orang2 yang bertahan hidup.
Semoga aku menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya RizqiNya dan aku tergolong orang2 yang mendapat perlindungan Nya