Minggu, 25 November 2007

Rembulan di Tanah Lapang

Seterang rembulan malan di tanah lapang
dan semilir angin
berpeluk kesah dan tangis dalam hati
Bibir pun tersenyum
entah dalam batin yang tergores intan yang berkilau laksana bintang di langit

Euphoria sesaat melanda,
mencakup lembah-lembah hijau berbunga kuning dan putih
bersama awan dan bintang gemintang
pucuk cemara menari-nari seiring irama langkahku
menyusuri pematang-pematang di pinggir hati
dengan derai air mata menyesak dada
tanpa bisa dimuntahkan

Rabu, 21 November 2007

Kisah sang Gadis Kecil & Anak Laki2 Sahabatnya

12 tahum yang lalu...

Sang gadis kecil turun dari Sedan Forza warna biru tua bersama orang tuanya.ups...ada seorang anak laki2 di balik pohon rambutan memandang lekat Gadis kecil tadi dengan mata berbinar dan penasaran. Tiba2 tersungging senyum dari bibir keduanya saat mereka bertatap mata...

Terucap salam perkenalan, sang Gadis kecil senang sekali hatinya. Sekarang ia mempunyai seorang kawan. Kau tahu siapa kawannya? Anak laki2 yang melihatnya tadi sore. Bertubuh pendek, hitam, dan kurus. Tapi ada yang istimewa,senyumnya yang tulus dan bulu matanya yang lentik..dan yang pasti kesabaranya...


Hampir tiap akhir pekan, sang Gadis kecil menghabiskan waktunya bersama sahabat barunya. Apa saja yang mereka lakukan? Mungkin sangat biasa di mata banyak orang, tapi tidak halnya bagi mereka berdua. bermain kelereng, mencari udang dan ikan2 kecil(tepatnya kecebong), menyusuri jalanan setapak di tengah sawah, nonton Dragon Ball,sampai belajar matematika...banyak sekali.

Sang Gadis kecil selalu menginap di rumah teman ayahnya yang notabene adalah saudara anak laki2 itu. Dari sabtu sore sang gadis kecil itu datang, ia langsung mencari sahabatnya itu dan habiskan waktu hingga saatnya makan malam tiba...setelah itu kantuk pun melanda mereka berdua...

Keesokan paginya, sang Gadis kecil terbangun dengan matahari yang tinggi menyambutnya. "Huuh...susah sekali dibangunkan"batin kakak, anak teman ayahnya yang menemaninya selama disana yang menyayanginya layaknya aik kandung sendiri. senyu ceria selalu terkembang di bibirnya disertai lesung pipit yang manis di pipinyua...beberapa saat sejenak menikmati hangatnya sinar mentari pagi,ia berlari menuju rumah sahabatnya,anak laki2 itu. Di rumahnya ia mendapati sahabatnya itu yang juga baru terbangun dari tidurnya di depan TV dan sedang menonyton Dragon Ball,sejak saat itu kegiatan setelah bangun tidur itu jadi ritual bagi mereka...

"Ayoo....pulang dulu, makan, mandi, nanti baru main lagi!!!"ajak kakak anak teman ayahku tadi saat hari sudah beranjak siang. Entah pa saja kesibukan yang mereka lakukan ber2. yang jelas perasaan bahagia meliputi hari2 akhir pekan mereka.

Begitu berlangsung hingga mereka menginjak kelas 3. Kelas 4 ayah gadis kecil meninggal dunia. Komunikasi dengan anak laki2 sahabatnya itu tersendat dan akhirnya terputus. saat gadis kecil itu menginjak SMP,yang ia tahu hanay sekolah anak laki2 itu dimana, itu saja tan pa ada kabar bagaimana keadaannya,sama sekali. hingga saat mereka meniti bangku SMA...

Sehari sebelum sang gadis kecil itu memasuki bangku sekolahnya, ia menelepon rumah teman ayahnya yang dulu menjadi tempatnya berakhir pekan. Di sana ia mendapat kabar tentang anak laki2 sahabatnya dulu...euforia melanda sang Gadis kecil itu..."ia satu sekolah denganmu,nduk.."
Pernyataan itu yang membuatnya begitu menantikan hari esoknya...

Di bangku dalam kelasnya yang asing, ia berpikir bagaimana caranya ia dapat bertemu dengan anak laki2 kecil sahabatnya itu???? Saat ia mengarahkan pandangannya ke luar jendela...

pandangannya tertumpu pada seorang remaja laki2, tinggi, langsing, yam duduk menyendiridi seberang bangkunya..."ooh Allah, itu senyum milik anak laki2 sahabat ku itu..akankah itu dia??" dia meyakinkan dirinya sendiri.."ya, benar..."sambil mendekat pada remaja laki2 yang duduk sendirian di seberangnya tadi..tanpa pikir panjang...

"apa kamu...?"
"lho,dari mana kau tahu?"
"ingatkah kau? ini aku..."
"benarkah? tidak..dulu kau tidak seperti ini.."
"tambah cantik? hmmm^_^bercanda.."
"haha..."
sang Gadis kecil itu lalu menceritakan kisah2 mereka, mereview semua kenangan mereka, mengenang masa indah mereka...
"ya Allah. Subhanallah..ternyata kita masih bisa bertemu.."

Sejak saat itu mereka kembali bersahabat, apalagi setelah mereka memasuki organisasi yang sama di se
kolah yang membawa mereka kepada ikatan persaudaraan yang indah dan tak terlupakan...
***
Kau tahu siapa gadis kecil dan anak laki2 sahabatnya itu??
Gadis itu adalah aku, dan anak laki2 sahabatnya itu adalah WAHYU HENDRO SUSILO dan ini adalah satu babak paling berharga dalam hidupku yang mengantarkan ku pada kesyukluran pada RABB-ku. Subhanallah wal hamdulillahirabbilalamin...





Selasa, 13 November 2007

Ma'iyatullah

Kalimat Allahu ma'i, Allahu naadhiri, Allahu syaahidi! sanagt terkenal di kalangan ulama arif billah. Maknaya sangat dahsyat, jika dihayati dengan sungguh2 , akan mendatangkan rasa ma'iyatullah (selalu merasa disertai, dilihat dan disaksikan Allah swt kapanpun,dimanapun)....
Pada akhirnya akan menimbulkan taqwa yang tinggi kepada Allah swt. kalau sudah begitu, apakah orang yang selalu merasa disertai, dilihat, dan disaksikan Allah akan melakukan maksiat....

Rabu, 07 November 2007

Selamat Pagi...



selamat pagi Ilalang
selamat pagi embun

selamat pagi capung-capung
selamat pagi permadani di kaki langit

selamat pagi cahaya
selamat pagi pelangi
selamat pagi kicau burung
selamat pagi rumpun tebu
selamat pagi sahabatku
selamat pagi Cinta-ku

Assalamualaykum...
semoga Allah merahmati kita pagi ini dan pagi-pagi berikutnya...