Hari Sabtu, tanggal 1 Desember 2007 aku berangkat menuju kota Surabaya. Diiringi gelak tawa ramai kawan bak anak ayam yang hendak mencari makan.
Stasiun kereta api kota kecilku yang diguyur hujan dengan angin kencang terasa sangat menyejukan mengingat betapa kebahagian menanti di kota seberang. Menuju cinta dan cita yang perlu diikhtiarkan sekuat tenaga dan menyerahkan segalanya pada Yang Maha Penguasa atas segala hasil yang akan di capai oleh seorang makhluk.
Pukul setengah 3, kereta yang akan membawa ku kepada mimpi2ku datang dan dimulailah perjalananku meraih impian ku.
Teringat bintangku yang sekarang lepas dari pandangku atas lindungan-Nya. kau tahu apa yang ku harap?? Ku harap ia menungguku di stasiun kota dengan 6 peronnya itu, dan melambaikan tangannya padaku saat aku datang , menyambutku dengan senyumnya yang bersemangat. Tapi, aku lebih bersyukur bukan bintangku yang menjemputku,tapi seorang kakak yang rela mengorbankan waktunya untuk menjagaku dan kawan2ku yang pergi ke kota itu dengan penuh harapan. Dan padanya aku ucapkan terima kasih yang amat sangat..mas meynar.
Teringat lagi akan bintangku....
sudahlah...aku tak mau membuat Kekasihku marah, Kekasih para Rasul itu murka...
Ya Allah, maafkan aku yang belum bisa melupakannya .... bintang yang pernah Engkau hadirkan dalam hidupku dengan Cinta MU.. sampai jumpa kota perjuangan kota yang penuh dengan keringat perjuangan bahkan darah nyawa orang2 yang bertahan hidup.
Semoga aku menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya RizqiNya dan aku tergolong orang2 yang mendapat perlindungan Nya
Selasa, 04 Desember 2007
Minggu, 25 November 2007
Rembulan di Tanah Lapang
Seterang rembulan malan di tanah lapang
dan semilir angin
berpeluk kesah dan tangis dalam hati
Bibir pun tersenyum
entah dalam batin yang tergores intan yang berkilau laksana bintang di langit
Euphoria sesaat melanda,
mencakup lembah-lembah hijau berbunga kuning dan putih
bersama awan dan bintang gemintang
pucuk cemara menari-nari seiring irama langkahku
menyusuri pematang-pematang di pinggir hati
dengan derai air mata menyesak dada
tanpa bisa dimuntahkan
dan semilir angin
berpeluk kesah dan tangis dalam hati
Bibir pun tersenyum
entah dalam batin yang tergores intan yang berkilau laksana bintang di langit
Euphoria sesaat melanda,
mencakup lembah-lembah hijau berbunga kuning dan putih
bersama awan dan bintang gemintang
pucuk cemara menari-nari seiring irama langkahku
menyusuri pematang-pematang di pinggir hati
dengan derai air mata menyesak dada
tanpa bisa dimuntahkan
Rabu, 21 November 2007
Kisah sang Gadis Kecil & Anak Laki2 Sahabatnya
12 tahum yang lalu...
Sang gadis kecil turun dari Sedan Forza warna biru tua bersama orang tuanya.ups...ada seorang anak laki2 di balik pohon rambutan memandang lekat Gadis kecil tadi dengan mata berbinar dan penasaran. Tiba2 tersungging senyum dari bibir keduanya saat mereka bertatap mata...
Terucap salam perkenalan, sang Gadis kecil senang sekali hatinya. Sekarang ia mempunyai seorang kawan. Kau tahu siapa kawannya? Anak laki2 yang melihatnya tadi sore. Bertubuh pendek, hitam, dan kurus. Tapi ada yang istimewa,senyumnya yang tulus dan bulu matanya yang lentik..dan yang pasti kesabaranya...
Hampir tiap akhir pekan, sang Gadis kecil menghabiskan waktunya bersama sahabat barunya. Apa saja yang mereka lakukan? Mungkin sangat biasa di mata banyak orang, tapi tidak halnya bagi mereka berdua. bermain kelereng, mencari udang dan ikan2 kecil(tepatnya kecebong), menyusuri jalanan setapak di tengah sawah, nonton Dragon Ball,sampai belajar matematika...banyak sekali.
Sang Gadis kecil selalu menginap di rumah teman ayahnya yang notabene adalah saudara anak laki2 itu. Dari sabtu sore sang gadis kecil itu datang, ia langsung mencari sahabatnya itu dan habiskan waktu hingga saatnya makan malam tiba...setelah itu kantuk pun melanda mereka berdua...
Keesokan paginya, sang Gadis kecil terbangun dengan matahari yang tinggi menyambutnya. "Huuh...susah sekali dibangunkan"batin kakak, anak teman ayahnya yang menemaninya selama disana yang menyayanginya layaknya aik kandung sendiri. senyu ceria selalu terkembang di bibirnya disertai lesung pipit yang manis di pipinyua...beberapa saat sejenak menikmati hangatnya sinar mentari pagi,ia berlari menuju rumah sahabatnya,anak laki2 itu. Di rumahnya ia mendapati sahabatnya itu yang juga baru terbangun dari tidurnya di depan TV dan sedang menonyton Dragon Ball,sejak saat itu kegiatan setelah bangun tidur itu jadi ritual bagi mereka...
"Ayoo....pulang dulu, makan, mandi, nanti baru main lagi!!!"ajak kakak anak teman ayahku tadi saat hari sudah beranjak siang. Entah pa saja kesibukan yang mereka lakukan ber2. yang jelas perasaan bahagia meliputi hari2 akhir pekan mereka.
Begitu berlangsung hingga mereka menginjak kelas 3. Kelas 4 ayah gadis kecil meninggal dunia. Komunikasi dengan anak laki2 sahabatnya itu tersendat dan akhirnya terputus. saat gadis kecil itu menginjak SMP,yang ia tahu hanay sekolah anak laki2 itu dimana, itu saja tan pa ada kabar bagaimana keadaannya,sama sekali. hingga saat mereka meniti bangku SMA...
Sehari sebelum sang gadis kecil itu memasuki bangku sekolahnya, ia menelepon rumah teman ayahnya yang dulu menjadi tempatnya berakhir pekan. Di sana ia mendapat kabar tentang anak laki2 sahabatnya dulu...euforia melanda sang Gadis kecil itu..."ia satu sekolah denganmu,nduk.."
Pernyataan itu yang membuatnya begitu menantikan hari esoknya...
Di bangku dalam kelasnya yang asing, ia berpikir bagaimana caranya ia dapat bertemu dengan anak laki2 kecil sahabatnya itu???? Saat ia mengarahkan pandangannya ke luar jendela...
pandangannya tertumpu pada seorang remaja laki2, tinggi, langsing, yam duduk menyendiridi seberang bangkunya..."ooh Allah, itu senyum milik anak laki2 sahabat ku itu..akankah itu dia??" dia meyakinkan dirinya sendiri.."ya, benar..."sambil mendekat pada remaja laki2 yang duduk sendirian di seberangnya tadi..tanpa pikir panjang...
"apa kamu...?"
"lho,dari mana kau tahu?"
"ingatkah kau? ini aku..."
"benarkah? tidak..dulu kau tidak seperti ini.."
"tambah cantik? hmmm^_^bercanda.."
"haha..."
sang Gadis kecil itu lalu menceritakan kisah2 mereka, mereview semua kenangan mereka, mengenang masa indah mereka...
"ya Allah. Subhanallah..ternyata kita masih bisa bertemu.."
Sejak saat itu mereka kembali bersahabat, apalagi setelah mereka memasuki organisasi yang sama di sekolah yang membawa mereka kepada ikatan persaudaraan yang indah dan tak terlupakan...
Sang gadis kecil turun dari Sedan Forza warna biru tua bersama orang tuanya.ups...ada seorang anak laki2 di balik pohon rambutan memandang lekat Gadis kecil tadi dengan mata berbinar dan penasaran. Tiba2 tersungging senyum dari bibir keduanya saat mereka bertatap mata...
Terucap salam perkenalan, sang Gadis kecil senang sekali hatinya. Sekarang ia mempunyai seorang kawan. Kau tahu siapa kawannya? Anak laki2 yang melihatnya tadi sore. Bertubuh pendek, hitam, dan kurus. Tapi ada yang istimewa,senyumnya yang tulus dan bulu matanya yang lentik..dan yang pasti kesabaranya...
Hampir tiap akhir pekan, sang Gadis kecil menghabiskan waktunya bersama sahabat barunya. Apa saja yang mereka lakukan? Mungkin sangat biasa di mata banyak orang, tapi tidak halnya bagi mereka berdua. bermain kelereng, mencari udang dan ikan2 kecil(tepatnya kecebong), menyusuri jalanan setapak di tengah sawah, nonton Dragon Ball,sampai belajar matematika...banyak sekali.
Sang Gadis kecil selalu menginap di rumah teman ayahnya yang notabene adalah saudara anak laki2 itu. Dari sabtu sore sang gadis kecil itu datang, ia langsung mencari sahabatnya itu dan habiskan waktu hingga saatnya makan malam tiba...setelah itu kantuk pun melanda mereka berdua...
Keesokan paginya, sang Gadis kecil terbangun dengan matahari yang tinggi menyambutnya. "Huuh...susah sekali dibangunkan"batin kakak, anak teman ayahnya yang menemaninya selama disana yang menyayanginya layaknya aik kandung sendiri. senyu ceria selalu terkembang di bibirnya disertai lesung pipit yang manis di pipinyua...beberapa saat sejenak menikmati hangatnya sinar mentari pagi,ia berlari menuju rumah sahabatnya,anak laki2 itu. Di rumahnya ia mendapati sahabatnya itu yang juga baru terbangun dari tidurnya di depan TV dan sedang menonyton Dragon Ball,sejak saat itu kegiatan setelah bangun tidur itu jadi ritual bagi mereka...
"Ayoo....pulang dulu, makan, mandi, nanti baru main lagi!!!"ajak kakak anak teman ayahku tadi saat hari sudah beranjak siang. Entah pa saja kesibukan yang mereka lakukan ber2. yang jelas perasaan bahagia meliputi hari2 akhir pekan mereka.
Begitu berlangsung hingga mereka menginjak kelas 3. Kelas 4 ayah gadis kecil meninggal dunia. Komunikasi dengan anak laki2 sahabatnya itu tersendat dan akhirnya terputus. saat gadis kecil itu menginjak SMP,yang ia tahu hanay sekolah anak laki2 itu dimana, itu saja tan pa ada kabar bagaimana keadaannya,sama sekali. hingga saat mereka meniti bangku SMA...
Sehari sebelum sang gadis kecil itu memasuki bangku sekolahnya, ia menelepon rumah teman ayahnya yang dulu menjadi tempatnya berakhir pekan. Di sana ia mendapat kabar tentang anak laki2 sahabatnya dulu...euforia melanda sang Gadis kecil itu..."ia satu sekolah denganmu,nduk.."
Pernyataan itu yang membuatnya begitu menantikan hari esoknya...
Di bangku dalam kelasnya yang asing, ia berpikir bagaimana caranya ia dapat bertemu dengan anak laki2 kecil sahabatnya itu???? Saat ia mengarahkan pandangannya ke luar jendela...
pandangannya tertumpu pada seorang remaja laki2, tinggi, langsing, yam duduk menyendiridi seberang bangkunya..."ooh Allah, itu senyum milik anak laki2 sahabat ku itu..akankah itu dia??" dia meyakinkan dirinya sendiri.."ya, benar..."sambil mendekat pada remaja laki2 yang duduk sendirian di seberangnya tadi..tanpa pikir panjang...
"apa kamu...?"
"lho,dari mana kau tahu?"
"ingatkah kau? ini aku..."
"benarkah? tidak..dulu kau tidak seperti ini.."
"tambah cantik? hmmm^_^bercanda.."
"haha..."
sang Gadis kecil itu lalu menceritakan kisah2 mereka, mereview semua kenangan mereka, mengenang masa indah mereka...
"ya Allah. Subhanallah..ternyata kita masih bisa bertemu.."
Sejak saat itu mereka kembali bersahabat, apalagi setelah mereka memasuki organisasi yang sama di sekolah yang membawa mereka kepada ikatan persaudaraan yang indah dan tak terlupakan...
***
Kau tahu siapa gadis kecil dan anak laki2 sahabatnya itu??
Gadis itu adalah aku, dan anak laki2 sahabatnya itu adalah WAHYU HENDRO SUSILO dan ini adalah satu babak paling berharga dalam hidupku yang mengantarkan ku pada kesyukluran pada RABB-ku. Subhanallah wal hamdulillahirabbilalamin...
Gadis itu adalah aku, dan anak laki2 sahabatnya itu adalah WAHYU HENDRO SUSILO dan ini adalah satu babak paling berharga dalam hidupku yang mengantarkan ku pada kesyukluran pada RABB-ku. Subhanallah wal hamdulillahirabbilalamin...
Selasa, 13 November 2007
Ma'iyatullah
Kalimat Allahu ma'i, Allahu naadhiri, Allahu syaahidi! sanagt terkenal di kalangan ulama arif billah. Maknaya sangat dahsyat, jika dihayati dengan sungguh2 , akan mendatangkan rasa ma'iyatullah (selalu merasa disertai, dilihat dan disaksikan Allah swt kapanpun,dimanapun)....
Pada akhirnya akan menimbulkan taqwa yang tinggi kepada Allah swt. kalau sudah begitu, apakah orang yang selalu merasa disertai, dilihat, dan disaksikan Allah akan melakukan maksiat....
Pada akhirnya akan menimbulkan taqwa yang tinggi kepada Allah swt. kalau sudah begitu, apakah orang yang selalu merasa disertai, dilihat, dan disaksikan Allah akan melakukan maksiat....
Rabu, 07 November 2007
Selamat Pagi...

selamat pagi Ilalang
selamat pagi embun
selamat pagi capung-capung
selamat pagi permadani di kaki langit

selamat pagi cahaya

selamat pagi pelangi
selamat pagi kicau burung
selamat pagi rumpun tebu
selamat pagi sahabatku
selamat pagi Cinta-ku
Assalamualaykum...
semoga Allah merahmati kita pagi ini dan pagi-pagi berikutnya...
Langganan:
Postingan (Atom)