Minggu, 25 November 2007

Rembulan di Tanah Lapang

Seterang rembulan malan di tanah lapang
dan semilir angin
berpeluk kesah dan tangis dalam hati
Bibir pun tersenyum
entah dalam batin yang tergores intan yang berkilau laksana bintang di langit

Euphoria sesaat melanda,
mencakup lembah-lembah hijau berbunga kuning dan putih
bersama awan dan bintang gemintang
pucuk cemara menari-nari seiring irama langkahku
menyusuri pematang-pematang di pinggir hati
dengan derai air mata menyesak dada
tanpa bisa dimuntahkan

Tidak ada komentar: